(HR. Muslim dalam Ash-Shahih, III/517)
filosofi cita-cita . . .
Cita-cita besar itu ibarat dinamo. cita-cita besar itu ibarat dinamo yang menggerakkan arus positif dan arus negatif yang mengontrol tubuh anda. cita-cita besar itu ibarat bahan bakar. memaci kendaraan untuk maju, melesatkan kereta dengan cepat.
Cita-cita besar itu ibarat pintu. pintu kebahagiaan. pintu kesuksesan. pintu kesempurnaan."dan katakanlah:"ya Tuhan-ku,masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong."(Al Isra' :80)
Cita-cita besar itu merupakan obat. Obat penghilang kesedihan. Penghilang kehinaan.
Cita-cita ciri kemuliaan. Orang mulia adalah orang yang memiliki cita-cita. Karena cita-cita akan membangun pendirian yang kokoh, tidak gentar menghadapi masalah, tidak jera menghadapi kegagalan. Sedangkan orang yang tidak memiliki cita-cita akan menjadi pengecut, penakut dan pecundang. Diantara manifestasi cita nan mulia adalah membangun keluhuran jiwa dan menjauhkan diri dari posisi tertuduh
No comments:
Post a Comment